Rabu, 12 Maret 2014

Foto Pendaki Berhamburan di Puncak saat Gunung Slamet Kepulkan Asap Tebal

Ada sejumlah pendaki di dekat puncak saat Gunung Slamet menggeliat. Mereka tidak menyangka gunung tertinggi di Jawa Tengah itu mengeluarkan asap tebal. Kepanikan melanda saat gemuruh dan getaran berujung pada mengepulnya asap pekat.

Foto ini diambil salah seorang pendaki. Awalnya, pose orang-orang di dalam foto terlihat santai. Mereka bermaksud mengabadikan diri dengan background puncak gunung. Dalam hitungan detik sebelum tuts kamera dipencet, ada gemuruh dan asap tebal keluar.


Karena kaget, para pendaki langsung berhamburan. Mereka berlarian menjauh dari puncak gunung yang berada di ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut itu.

Letusan pertama terjadi sekitar pukul 10.00, Senin (10/3) kemarin. Letusan kedua disertai dentuman. "Kita langsung lari karena panik," kata Himawan L Nugraha (22) pendaki asal Purwokerto, Selasa (11/3/2014).

"Asap mengarah ke selatan (Baturaden Banyumas)," ungkapnya.

Himawan mendaki bersama 8 temannya dan berangkat dari pos pendakian Bambangan Purbalingga, Minggu (9/3) malam. Keesokan paginya mereka sampai puncak. Meski baru menikmati puncak, mereka memilih turun karena mendengar gemuruh terus-terusan.

"Pas letusan ketiga suaranya lebih besar. Bahkan asap itu sudah ada di atas kepala. Untung ada angin sehingga asap itu pecah," ujar Himawan yang tiba di pos Bambangan sekitar pukul 16.30 WIB.

Himawan mengaku beruntung bisa turun dengan selamat. Pada malam harinya, status gunung dinaikkan dari Normal (level 1) ke Waspada (level 2). "Saya sempat terluka karena tersandung batu akibat panik," tutup mahasiswa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar