Senin, 10 Maret 2014

Muncul Brigade Martir China mengaku sabotase Malaysia Airlines


PARA jurnalis di China mendapat serangkaian email terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Email itu menyebutkan sebuah kelompok tak dikenal bernama Brigade Martir China mengklaim bertanggung jawab menyabotase pesawat MH370 itu.


Tulisan di email itu cukup seram. "Kalian bunuh satu anggota klan kami, kami akan balas bunuh 100."

Namun pihak Malaysia mengaku klaim ini tak bisa dipercaya alias hoax. Menteri Perhubungan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein menyebut tak ada bukti-bukti kuat klaim ini bisa dipercaya.

"Namun demikian kita tidak ingin mengesampingkan semua kemungkinan yang terjadi," kata Hishammudin seperti dikutip utusan Malaysia, Senin (11/3).

Sementara itu Kepala Polisi Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar, menjelaskan dua penumpang yang naik dengan paspor palsu itu bukanlah etnis China, Uighur atau Xinjiang.

Khalid meminta semua pihak di dunia untuk ikut membantu mengusut hilangnya kapal tersebut.

Seperti diketahui kekerasan di wilayah Xinjiang masih kerap terjadi. Daerah itu dihuni Muslim Uighur yang melawan pemerintah China.

Awal maret lalu, sekelompok orang menggunakan pisau menyerang penumpang di stasiun Kumning. 33 Tewas dan puluhan terluka dalam serangan ini. Kelompok Uighur disebut berada di balik serangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar