Jumat, 28 Maret 2014

Gunung Salak dan Selimut Hujan Kota Bogor

Kota hujan. Itulah salah satu julukan bagi Kota Bogor. Kota yang kesohor karena talas-nya tersebut kini kembali menjadi perbincangan karena jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet di Gunung Salak.


Namun di balik semua misteri dan tanda tanya yang menyelimuti, Gunung Salak ternyata menjadi salah satu selimut hujan bagi Kota Bogor.

Bogor dikenal memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Hal ini karena Bogor dikelilingi gunung. Bogor terletak di kaki Gunung Salak, Gunung Gede dan Pangrango sehingga sangat kaya akan hujan orografi.

Angin laut dari laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor. Uap air kemudian terkondensasi dan menjadi hujan yang jatuh di kota Bogor.

Karena dikelilingi gunung, ke mana pun arah angin, dipastikan akan terjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini, sehingga dijuluki 'Kota Hujan'.

Dengan ketinggian 190 sampai 330 meter dari permukaan laut dan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 C serta kelembaban udaranya kurang lebih 70 persen membuat udara kota yang punya moto Beriman tersebut relatif sejuk. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 C, paling sering terjadi pada bulan Desember dan Januari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar